Sejarah Pagar Nusa


  1. Tahun 1985, di Pesantren Tebuireng Jombang, beberapa Pengasuh Pondok Pesantren, perguruan-perguruan dan para Pendekar berkumpul berinisiatif membentuk organisasi pencak silat yang terdapat di pondok pesantren dan perguruan-perguruan.
  2. Tahun 1986, di Pesantren Lirboyo, bersama-sama Gus Maksum Jauhari membidani dan memepersiapkan lahirnya organisasi Pencak Silat NU bernama Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama “PAGAR NUSA” yang merupakan akronim dari “Pagarnya NU dan Bangsa”.
  3. Tahun 1989, Musyawarah Nasional (MUNAS) pertama Lembaga Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa diselenggarakan di Pesantren Genggong Probolinggo, Jawa Timur. Dihadiri ratusan perguruan dengan segala macam kekayaan khasanah budaya, seni bela diri dan amaliahnya dari seluruh Indonesia.
  4. Tahun 2004, Muktamar NU ke-31 di Solo, Jawa Tengah. Pagar Nusa menjadi salah satu badan otonom NU yang membidangi pengembangan seni bela diri NU.
  5. Tahun 2007, Kongres pertama Ikatan Pencak Silat NU (IPS-NU) Pagar Nusa diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta timur.
  6. Tahun 2008, Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa menjadi anggota tetap Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
  7. Tahun 2010, Muktamar NU ke-32 di Makassar, Sulawesi Selatan menjadi “Pagar Nusa”.
  8. Tahun 2012, Kongres ke-2 di Pesantren Sunan Drajad Lamongan, Jawa Timur. Menetapkan perubahan menjadi “PENCAK SILAT NU (PSNU) PAGAR NUSA” dan “Pagar Nusa” menjadi trademark-nya

Belum ada Komentar untuk "Sejarah Pagar Nusa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel